1. Franz Reichelt - Setelan Parasut :
Franz Reichelt (1879 - 1912) yakin bahwa ia bisa mengembangkan setelan yang berubah menjadi parasut untuk penerbang. Dikenal sebagai 'Flying Tailor' untuk melompat. Pria Austria kelahiran Prancis ini kehilangan nyawanya ketika pada tanggal 4 Februari 1912, ia melompat dari Menara Eiffel mengenakan setelan ciptaannya. Meskipun seharusnya menggunakan orang lain untuk menguji coba tapi pada menit terakhir ia memutuskan untuk menguji penemuannya sendiri. Sayangnya untuk Reichelt dan ciptaannya, keyakinan bahwa penemuannya itu akan bekerja ternyata hanya angan-angan.
2. Max Valier - Mesin Roket :
Max Valier (1895 - 1930) berada di garis depan dalam ilmu peroketan di Jerman dan salah satu pendiri Verein für Raumschiffahrt ("Spaceflight Society").
Pada tahun 1930-an, perkumpulannya bekerja dengan roket berbahan bakar cair, dan Valier berada di belakang kemudi untuk test drive dari sebuah mobil dengan penggerak roket cair. Sayangnya, jenis mesin ini gagal. sebulan kemudian, pada tanggal 17 Mei 1930, sebuah roket Valier di dalam laboratorium Berlin meledak dan menembak sebuah kepingan logam ke dalam arteri paru dan membunuhnya.
3. Aurel Vlaicu - Pesawat :
Aurel Vlaicu (1882 - 1913) adalah seorang insinyur dan penemu pesawat yang lahir di Rumania. Ia membangun pesawat terbang pertama dan dalam sebuah penerbangan perdananya pada 17 Juni 1910. Vlaicu melanjutkan untuk membangun pesawat kedua Vlaicu Nr.II dan memenangkan banyak penghargaan di sebuah pertunjukan udara di tahun 1912. Sayangnya, ia meninggal oleh penemuannya sendiri pada tanggal 13 September tahun 1913 ketika Vlaicu II gagal mencoba menyeberangi Pegunungan Carpathian. Vlaicu telah membangun sebuah pesawat baru, Vlaicu III, tetapi ketika ia mendengar dua pilot Romania lain telah merencanakan untuk mencoba dan menyeberangi Carpathians dia membuat keputusan buruk untuk menggunakan Vlaicu II lama dan usang daripada menunggu rancangan Vlaicu III selesai. Itu adalah keputusan yang mengakibatkan nyawanya hilang.
Penemu Yang Terbunuh Karena Penemuannya Sendiri
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar